Monday, July 16, 2018

PENYAJIAN DATA



Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang telah diperoleh, baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner (angket) maupun dokumentasi. Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah untuk memahami isinya. Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan mudah dengan; penyajian data dibuat berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi penyajiaannya (tidak hanya dengan tabel saja).
            Penyajian data dengan pictogram, (yang dapat menggambarkan realitas yang sebenarnya) merupakan penyajian data yang paling komunikatif, tetapi sulit membuatnya dan mahal. Tetapi setelah ada peralatan computer, pembuatan pictogram dan berbagai model penyajian data menjadi sangat mudah.
            Beberapa cara penyajian data yang akan dikemukakakan di sini adalah: penyajian dengan tabel, grafik, diagram lingkaran dan pictogram.
Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan penyajian yang banyak digunakan, karena lebih efisien dan cukup komunikatif. Terdapat dua macam tabel yaitu tabel biasa dan tabel distribusi frekuensi.
            Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data dalamsetiap kolom, dan sumber data dari mana data tersebut diperoleh. Contoh-contoh penyajian dengan tabel biasa ditumjukkan pada tabel 2.1 yang merupakan tabel dengan data nominal; Tabel 2.2 merupakan tabel dengan data ordinal, dan tabel 2.3 merupakan tabel dengan data interval.
a. Contoh Tabel Dengan Data Nominal
Telah dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui komponen pendidikan di PT. Lodaya. berdasarkan studi dokumentasi diperoleh keadaan sebagai berikut:
1. Dibagian keuangan: jumlah pegawai yang lulus S 1= 25 orang, sarjana muda = 90 orang,SMU = 45 orang, SMK = 156 orang, SMP = 12 orang, dan SD = 3 orang.
2. Di bagian umum; jumlah pegawai yang lulus S 1 =5 orang, Sarjana Muda = 6 orang,SMU = 6 orang, SMK = 8 orang, SMP = 4 orang, dan SD = 1 orang.
3. Di bagian penjualan; jumlah pegawai yang lulus S 1 = 7 orang, SMK = 65 orang, SMP = 37 orang, dan SD = 5 orang.
4. Di bagian Litbang; jumlah pegawai yang lulus S 3= 1 orang, S 2 = 8 orang, dan S 1 = 35 orang.
Berdasarkan data mentah tersebut, maka dapat disusun ke dalam tabel seperti ditunjukkan pada tabel 2.1 berikut:

No.

Bagian
Tingkat pendidikan

Jumlah
S 3
S2
S 1
SM
SMU
SMK
SMP
SD
1.
2.
3.
4.
Keuagan
Umum
Penjualan
Litbang



1



8
25
5
7
35
90
6
45
6
156
8
65
12
4
37
3
1
5
331
30
114
44
Jumlah
1
8
72
96
51
229
53
9
519

b. Contoh Tabel Data Ordinal
Contoh tabel yang berisidata ordinal ditunjukkan pada tabel 2.2. Data tersebut disusun berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja apatarur pemerintahan di salah satu Propinsi di plau jawa. Data ordinal ditunjukkan pada data yang berbentuk peringkat/ranking. Misalnya ranking kinerja yang paling baik yaitu No. 1 berupa kinerja kondisi fisik tempat kerja. (kinerja yang berbentuk prosentase, misalnya 61,9% adalah data rasio).
No.
ASPEK KERJA
KUALITAS KINERJA %
RANKING KINERJA
1.
Kondisi fisik kerja
61,90
1
2.
Alat-alat kerja
61,02
2
3.
Ortal
58,72
3
4.
Kemampuan kerja
58,70
4
5.
Peranan Korpri
58,42
5
6.
Kepemimpinan
58,05
6
Rata-rata Kualitas kerja                              59,47
    Sumber data: Biro Keuangan
c. Contoh Tabel Data Interval
Contoh tabel yang berisi data interval ditunjukkan pada Tabel 2.3. Data tersebut merupakan sebagian kecil hasil penelitian terhadap kepuasan kerja pegawai di salah satu proponsi di Jawa. Instrumen yang digunakan disusun dengan Skala Likert dengan interval 1s/d 4, di mana skor 1 berarti sangat tidak puas, 2 tidak puas, 3 puas, 4 sangat puas. Skala Likert tersebut akan menghasilkan data interval. Berdasarkan 1055 responden, setelah dianalisis hasilnya ditunjukkan dalam tabel tersebut. Komponen kepuasan meliputi; kepuasan dalam gaji, intensif, transportasi, perumahan, dan hubungan sosial (antara sesama pegawai, dan pimpinan). Berdasarkan tabel tersebut, tingkat kepuasan yang paling tinggi adalah kepuasan dalam pelayanan transportasi, yaitu sebesar 68,60. Skor tertinggi = 70.
No.
Aspek Kepuasan Kerja
Tingkat Kepuasan
1.
2.
3.
4.
5.
Gaji
Insentif
Transportasi
Perumahan
Hubungan kerja
37,58
57,18
68,60
48,12
54,00

Sumber data: Biro Kepegawaian

Contoh Tabel Distribusi frekuensi
Nilai Interval
Frekuensi
96  - 104
2
105 - 113
1
114 - 122
6
123 - 131
12
132 - 140
13
141 - 149
6
Jumlah
40


DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta, cet. ke17.



No comments:

Post a Comment

Pengujian nomalitas data menggunakan Chi Kuadrat (𝛘𝟐) ala Sugiyono

download  Pengujian normalitas data menggunakan chi kuadrat ala Sugiyono.pdf