Monday, July 16, 2018

Proses penelitian

Seperti telah dikemukakan bahwa penelitian itu dilakukan dengan cara ilmiah, sehingga langkah-langkahnya sistematis. Langkah-langkah sistematis dalam penelitian itu (khususnya penelitian kuantitatif) terlihat dalam proses penelitian seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.5




         Berdasarkan gambar 1.5 terlihat bahwa, penelitian itu dimulai dengan adanya masalah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah tersebut selanjutnya ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian. Supaya arah penelitian lebih jelas, maka peneliti perlu berteori sesuai dengan lingkup permasalahan. Dengan teori itu maka peneliti dapat membangun kerangka pemikiran sehingga dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Jawaaban terhadap permasalahan yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis. Jadi hipotesis penelitian ini merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawabannya baru menggunakan teori.
            Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara (hipotesis), itu maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu. Karena obyek populasi terlalu luas, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang diambil dari populasi itu haruslah sampel yang refresentatif (mewakili). Untuk keperluan ini maka diperlukan tehnik statistik untuk menentukan jumlah sampel. (lihat bab tehnik sampling).
            Setelah populasi dan sampel penelitian ditetapkan oleh peneliti, maka langkah selanjutnya peneliti mengumpulkan data dari obyek itu (obyek dapat berupa manusia atau benda alam). Untuk dapat mengunpulkan data dengan teliti, maka peneliti perlu menggunakan instrumen penelitian (alat ukur). Instrumen yang baik adalah instrumen yang valid dan reliabel. Dengan instrumen yang valid dan realiabel ini diharapkan didapat data yang valid dan reliabel pula. Bila peneliti ingin menyusun instrumen tersendiri, maka instrumen tersebut harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk keperluan ini diperlukan tehnik statistik yang dapat digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen (lihat bab statisti untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrumen).
            Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari populasi atau sampel yang telah ditetapkan selanjutnya dideskripsikan melalui penyajian data. Dengan demikian gambaran data menjadi lebih jelas baik bagi peneliti sendiri maupun oleh orang lain yang berminat ingin mengetahui. Untuk keperluan penyajian data ini maka diperlukan tehnik statistik, yaitu statistik deskriptif (lihat bab Statistik deskriptif).
            Kegiatan penelitian selanjutnya adalah melakukan analsis data. Analisis data dilakukan terutama untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan. terdapat dua macam hipotesis, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengertian hipotesis penelitian seperti telah dikemukakan di atas yaitu merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Sedangkan hipotesis statistik adalah dugaan keadaan populasi dengan menggunakan data sampel.  Bila peneliti merumuskan hipotesis penelitian dan ingin mengujinya dengan menggunakan data populasi (bukan sampel) maka peneliti tidak akan menguji hipotesis statistik.
            Ciri khas adanya pengujian hipotesis statistik adalah adanya taraf kesalahan yang ditetapkan atau taraf signifikansi. Untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian maupun hipotesis statistik diperlukan tehnik statistik. Tehnik statistik apa yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis dapat dilihat pada bab “pedoman umum memilih tehink statistik  ”.
            Setelah analisis data dilakukan, peneliti dapat mengambil keputusan hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka kegiatan selanjutnya adalah memberikan pembahasan. pembahasan merupakan “pencandraan” terhadapa hasil penelitian maupun analisis dengan menggunakan berbagai referensi sehingga hasil penelitian maupun analisisnya akan lebih dapat diyakini oleh pihak-pihak lain.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta, cet. ke17.

No comments:

Post a Comment

Pengujian nomalitas data menggunakan Chi Kuadrat (𝛘𝟐) ala Sugiyono

download  Pengujian normalitas data menggunakan chi kuadrat ala Sugiyono.pdf