Penelitian
merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri–ciri
keilmuwan yaitu: rasional, empiris, dan sistematis. Rasional artinya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara–cara
yang masuk akal sehinggga terjangkau dengan penalaran manusia. Empiris artinya cara–cara yang
digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang
lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan
dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis,
(lihat proses penelitian).
Data
yang diperoleh melalui penelitian itu mempunyai kriteria tertentu, yaitu harus valid, reliabel, dan obyektif.
Valid menunjukkan derajat ketepatan,
yaitu ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data
yang dilaporkan oleh peneliti. Misalnya data orang miskin di suatu desa
jumlahnya 100, maka peneliti harus melaporkannya 100. Bila yang dilaporkan
peneliti jauh di atas atau di bawah 100, maka datanya tidak valid. Reliabel menunjukkan derajat
konsistensi (keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
Misalnya data yang terkumpul dari sumber data kemarin jumlah orang miskin 100,
maka sekarang atau besok sumber data akan tetap menyatakan 100. Obyektif (lawannya subyektif)
menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement). Jadi kalau seseorang mendata jumlah
orang miskin 100, maka orang lainpun akan menyatakan jumlah orang miskin juga
100. Secara umum tujuan penelitian itu meliputi tiga macam yaitu bersifat
penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu
betul-betul data yang baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh
itu diperlakukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu
pengetahuan. Selanjutnya pengembangan
berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan
memperluas suatu pengetahuan.
Melalui
penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang diperoleh
dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia. Memahami berarti memperjelas suatu
masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti suatu upaya
dilakukan sehingga masalah tidak timbul. (Sugiyono, 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung:
Alfabeta, cet. ke17.
No comments:
Post a Comment