Macam-macam data
penelitian dibedakan menjadi dua yaitu:
Data kualitatif adalah
data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.
Data kuantitatif adalah
data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (scoring). Data kuantitatif dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Data diskrit adalah
data yang diperoleh dari hasil menghitungatau membilang (bukan mengukur).
Misalnya jumlah meja ada 20,jumlah orang ada 12 dsb. Data ini sering juga
disebut dengan data nominal. Data nominal biasanya diperoleh dari penelitian
yang bersifat eksploratif atau survey.
Data kontinum adalah
data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinum dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu:
Data ordinal adalah
data yang berjenjang atau berbentuk peringkat. Oleh karena itu jarak satu data
dengan data yang lain mungkin tidak sama. Juara I, II, III; golongan I, II, III
dsb. Data ordinal biasanya makin kecil angkanya, maka semakin tinggi nilainya.
Juara I lebih baik dari juara II.
Data interval adalah
data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut (mutlak).
Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya nol
derajat Celcius, ternyata masih ada nilainya. dalam penelitian sosial yang
instrumennya menggunakan skala Likert, Guttman, Semantic Differential,
Thurstone, data yang diperoleh adalah data interval. Data ini dibuat menjadi
data ordinal.
Data rasio adalah
data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai absolute. Jadi kalau data nol
berarti tidak ada apa-apanya. Hasil pengukuran panjang (M), berat (Kg) adalah
contoh data rasio. Bila nol meter berarti tidak ada panjangnya, demikian juga
bila nol kg tidak ada beratnya. Data ini bisa dibuat penjumlahan dan perkalian,
5 kg + 5 kg = 10 kg. Untuk jenis data yang lain tidak bisa demikian, oleh
karena itu data yang paling sering diteliti adalah data rasio. Data ini dapat
disusun ke dalam data interval ataupun ordinal.
DAFTAR
PUSTAKA
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung:
Alfabeta, cet. ke17.
No comments:
Post a Comment